Template by:
Free Blog Templates

Jumat, 29 September 2017

MERANGKAK CEPAT SI ULAR BESI


Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau. Terdapat lima pulau utama yaitu pulau Jawa, pulau Sumatra, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, dan pulau Papua. Di setiap pulau-pulau tersebut memiliki adat dan budaya yang beragam pula. Pulau Jawa sendiri merupakan pusat pemerintahan yang ada di Indonesia. Pulau Jawa juga merupakan pulau yang penduduknya paling padat di Indonesia, yakni sekitar 141 juta jiwa. Beberapa daerah di pulau Jawa juga merupakan daerah metropolis dengan kesibukan dan kegiatan masyarakatnya yang beragam.
Di zaman modern ini, masyarakat seakan-akan disibukkan oleh waktu. Semua ingin serba cepat dan instan. Berpergian ke suatu tempat pun ingin langsung cepat sampai. Tetapi faktanya kondisi lalu lintas yang berada di kota-kota besar di Indonesia, khususnya pulau Jawa sering kita jumpai kemacetan dimana. Hal itu menimbulkan polemik tersendiri bagi masyarakat, karena waktu terbuang di jalanan. Dengan kondisi seperti itulah diperlukan suatu moda transportasi yang dapat memudahkan penduduk untuk menuju dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cepat, aman, dan nyaman untuk penggunanya.
Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang dapat dijadikan solusi sebagai masalah kemacetan yang banyak terjadi. Saat ini perlintasan kereta api sering kita jumpai di pulau Jawa. Hal ini sangat signifikan dikarenakan pada zaman kolonial Belanda, pihak Belanda mempekerjakan pribumi untuk membangun jalur kereta api jarak dekat sebagai sarana transportasi. Akhirnya setelah masa kemerdekaan, pemerintah Indonesia semakin rajin untuk membangun jalur kereta api di pulau Jawa.
Kereta api pada zaman dahulu menggunakan batu bara atau kayu sebagai bahan bakarnya. Semakin pesat jaman, kereta api berkembang dengan menggunakan diesel, minyak bumi, dan listrik. Bahan-bahan seperti batu bara, kayu, minyak bumi, dan diesel merupakan bahan-bahan yang sulit untuk diperbaharui dan banyak menimbulkan polusi atau kurang ramah lingkungan. Untuk menjadikan suatu moda transportasi itu baik dan layak digunakan adalah menjadikan kecepatan sebagai ukuran. Kereta api dikenal sebagai moda transportasi yang bebas macet karena memiliki jalur khusus tersendiri yaitu rel, tetapi kadang kala jika suatu kereta api sedang berjalan menimbulkan suara yang sangat bising dan goncangan yang besar di dalam gerbong. Suara yang bising dari kereta api bukan hanya berasal dari klakson kereta api, tetapi gesekan antara roda kereta dan rel yang sama-sama terbuat dari logam.
Selain timbul suara bising, gesekan tersebut juga menimbulkan goncangan pada area dalam kereta api. Penumpang yang sedang berjalan-jalan sepanjang gerbong selama kereta api berjalan akan terhuyung-huyung. Dan yang lebih penting, dengan adanya gesekan dari rel dan roda kereta api, energi yang dikeluarkan dari mesin tidak dapat diubah seratus persen menjadi energi gerak, melainkan diubah menjadi energi panas juga. Tentunya hal ini dirasa cukup merugikan dalam segi ekonomi dan kecepatan kereta api.
Kereta dengan sistem melayang (levitate) dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan ini. Rel kereta tidak berbentuk seperti dua logam panjang melainkan seperti jalanan yang terdiri dari magnet-magnet. Hal seperti ini pun berpengaruh terhadap desain dari roda kereta api. Roda kereta api yang selama ini kita kenal adalah silinder pejal akan berubah menjadi datar. Roda tersebut diganti dengan bahan logam. Untuk pembangkit listrik dari kereta api menggunakan bahan bakar ramah lingkungan yaitu solar cell yang dapat menghasilkan listrik. Listrik tersebut akan menjadi sumber energi penggerak kereta api. Setelah alat penggerak dinyalakan maka akan timbul gejala elektromagnetik di daerah bawah kereta api yang nantinya akan berinteraksi dengan jalur kereta api yang mengandung magnet pula. Interaksi tersebut akan menghasilkan suatu gaya tolak-menolak, sehingga kereta api akan sedikit terangkat (berada sekitar 2 cm dari jalur kereta api). Jalur kereta api yang merupakan magnet akan memiliki kemampuan untuk menarik kereta api kea rah depan, sehingga kereta dapat bergerak ke depan.
Dengan posisi kereta api melayang di atas jalur kereta, maka bisa dipastikan kecepatan kereta api akan jauh lebih cepat daripada roda kereta api menempel pada rel. Kecepatan yang bisa dihasilkan dengan sistem melayang (levitate) ini adalah sekitar 300 - 400 km/h. Tentunya akan menghasilkan banyak keuntungan bagi pengguna jasa kereta api seperti ini. Di tengah kesibukan, masyarakat akan terlayani dengan moda transportasi yang cepat, aman, dan nyaman.
Mengapa nyaman? Karena goncangan yang ditimbulkan dari kereta api berteknologi seperti ini sedikit, disebabkan tidak adanya gesekan antara roda kereta dan dan rel. Ditambah lagi suara yang akan ditimbulkan saat kereta lewat akan tidak sekeras kereta dengan jalur konvensional. Masyarakat yang daerahnya dilalui oleh perlintasan kereta tidak akan merasakan bisingnya suara kereta api saat melintas. Goncangan minim yang ditimbulkan kereta api model seperti ini akan memudahkan pihak perkeretaapian untuk meningkatkan fasilitas yang ada di dalam kereta. Misal adanya gerbong tidur untuk kereta api dengan rute jauh. Banyak keluhan dari masyarakat saat bepergian menggunakan kereta api dengan rute jauh, yakni sakit di badan karena tidak bisa merebahkan badan. Fasilitas toilet juga bisa ditingkatkan, karena dengan banyaknya goncangan dalam kereta api, membuat penumpang malas untuk menggunakan toilet kereta api dan itu tentunya berbahaya bila menahan buang air kecil atau buang air besar dalam jangka waktu yang lama. Dengan kereta api melayang, penumpang tidak akan khawatir dengan goncangan yang akan dihasilkan oleh kereta.

Untuk memajukan sistem perkeretapian di Indonesia, tentunya harus mendapat dukungan dari banyak khalayak. Selain masyarakat, pemerintah harus mendukung inovasi-inovasi terbaru di bidang transportasi. Karena Indonesia merupakan Negara potensial dan kaya, sehingga dengan kemajuan sarana transportasi di Indonesia diharapakan terjadinya pemerataan kesejahteraan penduduk pula.

Rabu, 11 April 2012

Ternyata Bumi Sering Hancur



Para peneliti kini 99 persen yakin bahwa peristiwa kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.

Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.

Senin, 19 Desember 2011

Stephen Hawking : Penerus Einstein dan Newton


SUATU ketika, seorang mahasiswa Universitas Cambridge dengan penuh percaya diri menyanggah teori yang dikemukakan Fred Hoyle, seorang fisikawan ternama saat itu pada acara ceramah ilmiah di Royal Society yang sangat prestisius itu. Fred Hoyle yang sering menyampaikan gagasan-gagasannya, mengenai alam semesta di hadap-an publik sebelum diterbitkan dan dibuktikan, merasa gusar karena seluruh hadirin menertawakannya. Ironisnya, mahasiswa tersebut pernah ditolaknya untuk melakukan riset dibawah bimbingannya. Dialah Stephen Hawking, mahafisikawan jenius yang fisiknya lumpuh, namun mampu menjelajahi pikiran alam semesta dari level kuantum sampai asal mula alam semesta.

Minggu, 18 Desember 2011

Superconducting Application

MAGLEV adalah singkatan dari MAGnetically LEVitated trains yang terjemahan bebasnya adalah kereta api yang mengambang secara magnetis. Sering juga disebut kereta api magnet.

Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat magnetik pada relnya sehingga terangkat sedikit ke atas, kemudian gaya dorong dihasilkan oleh motor induksi. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam (404 mpj) jauh lebih cepat dari kereta biasa. Beberapa negara yang telah menggunakan kereta api jenis ini adalah Jepang, Perancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya pembuatan relnya, di dunia pada 2005 hanya ada dua jalur Maglev yang dibuka umum, di Shanghai dan Kota Toyota.

Di bawah ini adalah videonya. Selamat nonton ya ! 

WILIS (Wireless Listrik)

Tim riset dah MIT telah menemukan cara untuk menghantar listrik tanpa media, alias wireless!


Mereka telah berhasil menghantarkan listrik tanpa media sejauh dua meter dengan menggunakan prinsip yang sama dengan bagaimana penyanyi opera dapat meretakkan gelas dari jarak jauh. Mereka mengidentifikasi bahwa getaran listrik dapat mentransfer energi antara dua titik tanpa menggunakan media dengan menggunakan resonansi.

Otak-pun Bermain Piano


 
Musik hampir tidak bisa lepas dari setiap sendi kehidupan kita, baik di rumah, mobil, kantor, tempat umum, bahkan sampai di kamar mandi. Mulai dari orangtua, remaja, anak-anak bahkan sampai bayi yang masih dalam kandunganpun menyukai lantunan melodi yang keluar dari suatu musik.

Namun ternyata musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi dapat juga meningkatkan kemampuan otak anak, terutama jika mempelajarinya secara langsung. Setiap orang diyakini memiliki bakat dalam hal bermusik, setidaknya dalam memainkan salah satu alat musik untuk menghasilkan rangkaian melodi yang indah.


Sabtu, 17 Desember 2011

Kejadian Alam Mengerikan

5. Tornado

Angin Tornado adalah suatu angin pusaran kuat skala menengah dari kumpulan arus kuat awan gelap yang merentang ke permukaan bumi. Saat muncul angin Tornado, kerap disertai dengan satu atau beberapa pilar awan berbentuk corong seperti “belalai gajah” dari dasar awan dan menjulur ke bawah, dengan disertai badai angin dan hujan, petir atau rambun (batu es). Jika Tornado melewati permukaan air, ia dapat menarik air ke atas, dan membentuk tiang air, berdekatan dengan awan. Jika melewati daratan, kerap akan merobohkan rumah, menumbangkan tiang listrik, bahkan menarik manusia, ternak atau benda-benda lain ke dalam pusarannya dan dibawa ketempat lain. Angin Tornado kerap terjadi pada saat hujan disertai petir di musim panas, dan sebagian besar muncul pada sore hari hingga menjelang malam, skala terjangannya kecil, diameter Tornado umumnya berkisar antara puluhan hingga ratusan meter. Waktu berlangsungnya Tornado biasanya hanya beberapa menit, paling lama juga tidak lebih dari beberapa jam. Terjangan anginnya sangat kuat, kecepatan angin di sekitar pusat dapat mencapai 100-200 meter/jam. Daya perusaknya sangat kuat, tempat yang dilalui angin Tornado, kerap akan membuat pohon-pohon yang dilaluinya tercabut dari akarnya, menjungkir balikan mobil, menghancurkan bangunan dan sebagainya, terkadang menarik pergi manusia.

4. Thypoon (Taufan)


Sistem siklon (pusaran angin) daerah tropis yang agak kuat yang terjadi di perairan laut selatan dan Samudera Pasifik barat, disebut Thypoon. Pada 1989 silam, World Meteorological Organization (WMO) menetapkan, bahwa menurut ukuran rata-rata kekuatan angin terkuat di sekitar pusat pusaran angin daerah tropis, pusaran angin daerah tropis dibagi 4 kategori yaitu tekanan rendah tropis, badai angin tropis, badai angin tropis kuat dan Taufan. Pusaran angin tropis dengan kekuatan angin di bawah 8 tingkat disebut tekanan rendah tropis, 8-9 tingkat disebut badai angin tropis, 10-11 tingkat disebut badai angin tropis kuat, 12 atau di atas 12 tingkat disebut Taufan. Pusaran angin tropis dengan kekuatan angin 12 tingkat atau di atas 12 tingkat di sekitar pusat Australia, samudera pasifik timur, samudera atlantik disebut Thypoon.